Computer Networking

Jaringan Komputer

Apa sih jaringan komputer itu? Secara kasar, jaringan komputer/networking adalah kegiatan untuk menghubungkan dua buah komputer atau lebih agar dapat berbagi/sharing data. Tentu saja untuk membuat jaringan komputer dibutuhkan hardware (misalnya: host/node, dan media) dan software (misalnya: firewall, software untuk file sharing, dll).

Secara arsitektur, networking bisa dibagi menjadi dua yaitu:
* model client - server : dimana untuk akses ke jaringan, client perlu login ke server, dan server dapat menerapkan policies ke client nya.
* model peer to peer: disini, client bertindak sebagai server, server juga bertindak sebagai client. (Bingung?)

OK, saya akan memberikan contoh arsitektur peer to peer:
Misalkan, dalam sebuah jaringan dimana terdapat PC A dan PC B yang saling terkoneksi secara point to point. Lebih lanjut: PC A memiliki printer, sedangkan PC B men-share file picture dan video. Pada saat PC A ingin meng-copy file share dari PC B, disini A bertindak sebagai client, sedangkan B bertindak sebagai server. Kemudian PC B yang ingin mencetak presentasi dengan printer PC A yang terhubung ke jaringan, disini A bertindak sebagai server, sedangkan B bertindak sebagai client. (Cukup jelas!?)

Jika dilihat dari jangkauannya, maka networking dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
* Local Area Network (LAN), karakteristikanya:
- menjangkau wilayah yang relatif kecil, misalnya: 1 rumah, atau 1 lantai kantor.

* Metropolitan Area Network (MAN), karakteristiknya:
- lebih besar dari LAN, tapi lebih kecil dari WAN, menjangkau 1 letak geografis.
contohnya: Sebuah perusahaan memiliki 2 kantor di wilayah Mangga Dua dan Grogol yang terhubung. Jaringan ini disebut MAN, karena terletak dalam 1 geografis (yaitu kota Jakarta).

* Wide Area Network (WAN), karakteristiknya:
- jaringan komputer yang sangat besar. Jaringan komputer yang terkoneksi secara global disebut “Internet”.
Baiklah sampai sini setidak tidaknya kita telah mengerti definisi, arsitektur, serta jangkauan networking. Hal yang tidak kalah penting yang harus diingat lagi adalah standarisasi jaringan komputer, yaitu ada 2: model OSI layer, dan model TCP/IP .

Standarisasi ini sangat perlu agar dua platform atau sistem yang berbeda , ataupun perangkat jaringan komputer yang berbeda vendor tetap dapat saling berkomunikasi.

Model TCP/IP terbagi dalam 4 Layer yaitu:
1. Network Access
2. Internet
3. Transport
4. Application
Model OSI Layer terbagi dalam 7 layer yaitu:
1. Physical
2. Data Link
3. Network
4. Transport
5. Session
6. Presentation
7. Application

Model TCP/IP dikembangkan 1970-an oleh Departemen Pertahanan AS, karena konsep ini sudah lama berkembang, model ini sudah tidak begitu relevant lagi untuk menjawab kebutuhan dan tantangan networking yang ada saat ini..